Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas Gempa di Cina Hampir Dua Ribu Orang

image-gnews
Petugas mencari korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan, yang rubuh akibat gempa di Yushu, Cina  (14/4). AP
Petugas mencari korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan, yang rubuh akibat gempa di Yushu, Cina (14/4). AP
Iklan

TEMPO InteraktifXining - Jumlah korban tewas akibat gempa mematikan di bagian terpencil di Cina barat telah naik menjadi 1.944. Media pemerintah melaporkan seorang biksu Tibet melakukan upacara di lokasi kremasi massal korban gempa.

 

Sementara dilaporkan, ada 216 orang hilang setelah gempa, yang melanda wilayah Yushu di propinsi Qinghai di dataran tinggi Tibet pada hari Rabu, lalu.

Tentara dan warga sipil menggunakan sekop dan tangan kosong untuk menggali bangunan runtuh. Mereka masih mencari korban selamat setelah gempa kuat menghantam wilayah pegunungan Tibet Cina pada hari Rabu.

Rangkaian gempa meratakan bangunan di seluruh daerah terpencil Yushu barat. Korban luka-luka berdarah tak terhitung, membanjiri jalanan kota Jiegu. Televisi negara memperlihatkan rumah beton dan kayu hancur dan roboh.

Pejabat setempat mengatakan, 85 persen dari struktur telah dihancurkan. Penduduk dan pasukan penolong dikerahkan di kota dengan menggunakan sekop dan tangan mereka untuk menarik korban dan mayat dari reruntuhan. Beberapa sekolah runtuh, kantor berita Xinhua mengatakan setidaknya 56 siswa tewas. Sekolah SMK Yushu, mengutip dari seorang pejabat pendidikan setempat, mengatakan ada 22 siswa tewas.

Rekaman Video di Qinghai TV satelit menunjukkan tubuh terbungkus selimut tergeletak di tanah sementara penyelamat menarik pecahan beton dari gedung sekolah. Regu penolong lain menyiapkan generator darurat untuk memulihkan operasi di Bandara Yushu, dan sore pada hari pertama ada enam penerbangan mendarat membawa pekerja penyelamatan dan peralatan.

Namun jalan menuju kota terhalang oleh tanah longsor, menghambat penyelamatan. Belum lagi suhu turun di bawah titik beku. Setidaknya 70.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Bandara di Xining, kota besar terdekat sekitar 860 kilometer, pasukan Cina, petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat terkemuka dengan puluhan anjing pelacak datang. Mereka dibawa dengan bus masuk ke zona gempa, yang memakan waktu 12 jam di bawah kondisi yang terbaik.

Militer Cina yang terlatih dalam merespon bencana, didatangkan ke lokasi terpencil yang sudah kesulitan logistik. Kawasan dengan ketinggian 13.000 kaki atau 4.000 meter dan miskin. Kebanyakan orang tinggal di Jiegu, dengan mata pencaharian penggembala ternak, hidup tersebar di lembah-lembah yang luas.

Bandara kecil tidak memiliki perlengkapan pengisian bahan bakar, sehingga penerbangan bantuan yang membawa bahan bakar jet ekstra, mengurangi kapasitas mereka untuk mengangkut pasokan, media pemerintah melaporkan.

"Situasi di sini sulit. Kebanyakan gedung telah runtuh. Banyak orang yang terluka parah," kata Pu Wu, seorang direktur dari Proyek Jinba, yang menyediakan pelatihan kesehatan bagi masyarakat Tibet. "Kami takut. Kita semua berkemah di luar dan menunggu tenda lagi yang akan datang."

Rumah sakit tersebut kewalahan, dan tim pertolongan diperlambat oleh jalan yang rusak, angin kencang dan gempa susulan yang masih sering terjadi. Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao mendesak "upaya habis-habisan" untuk menyelamatkan korban dan mengutus seorang wakil perdana menteri untuk mengawasi usaha pertolongan ini.

Pemerintah segera mengalokasikan dana sebesar 200 juta yuan atau sekitar Rp 270 miliar untuk bantuan, dan memobilisasi lebih dari 5.000 tentara, tenaga medis dan tim penolong lain, bergabung dengan pasukan 700 orang yang sudah ada di lokasi.

Dengan banyaknya orang yang dipaksa tinggal di luar, pemerintah provinsi mendesak mendahulukan 5.000 tenda dan 100.000 mantel dan selimut ke daerah itu, di mana suhu harian rata-rata sekitar 6 derajat Celcius.

Gempa awal, diukur pada besar 6,9 magnitud oleh US Geological Survey dan 7,1 oleh Pusat Jaringan Gempa Cina, Yushu pada 7:49 atau sekitar pukul 6 pagi WIB. Gempa ini diikuti oleh lima kali tremor dalam waktu tiga jam.

REUTERS| AP| NUR HARYANTO

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

17 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

18 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

20 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

22 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

22 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

22 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.