Sementara itu, Korea Utara menolak sebagai pelaku ledakan kapal di perbatasan mengkibatkan hilangnya 40 pelaut.
Berpidato dalam keadaan emosional, presiden sambil menyeka air mata menyebut sejumlah nama-nama pelaut yang tewas maupun hilang. Dia tidak menyebut Korea Utara tetapi dikatakan militer Korea Selatan akan membalas dengan kekuatan penuh atas insiden itu.
Korea Selatan, Jumat, melakukan investigasi atas tenggelamnya kapal perang di perbatasan laut Korea Utara. Akibat ledakan, 26 Maret, total 46 pelaut Korea Selatan hilang.
"Kemungkinan ledakan itu disebabkan faktor luar," ujar Yoon Duk-yong, kepala tim investigasi kepada wartawan beberapa waktu lalu.
BBC | msnnews.com |CHOIRUL