Pimpinan Partai Nasional Kongres (NCP) Agnes Lokudu, Kamis, di Sudan selatan mengutuk pembunuhan yang terjadi di kawasan militer tersebut.
"Tiga hari lalu di malam hari, sejumlah tentara mendatangi rumah presiden Partai Nasional Kongres (NCP) di Raja. Selain membunuh pimpinan juga delapan anggota NCP," kata Lokudu.
NCP merupakan partai yang menguasai kawasan utara negara, sementara di selatan didominasi oleh Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM). Keduanya telah mengakhiri perang sipil pada 2005, namun belakangan tensi pertentangan keduanya meninggi.
Lokudu mengatakan, pembunuhan di negara bagian Bahr al-Ghazal barat dilatarbelakangi oleh kemarahan banyak orang di kawasan tempat NCP mendominasi suara pemilu.
AL JAZEERA | CHOIRUL