Menurut pejabat setempat, Kamis, ledakan terjadi saat berlangsungnya festival tahun baru air di bekas ibu kota negara.
Seorang perwakilan dari kedutaan besar Inggris di Burma mengatakan kepada Al Jazeera tak tahu banyak akibat yang ditimbulkan ledakan tersebut.
Sementara itu, televisi pemerintah melaporkan sumber ledakan berasal dari bom tetapi belum mengetahui siapa yang bertanggung jawab. Saksi mata melihat sejumlah perempuan muda di dekat Danau Kandawgyi cidera.
Rezim militer Burma tak memiliki bukti kuat penyebab ledakan dan pelaku yang mengaku bertanggung jawab. "Sejumlah orang cidera tetapi belum bisa disampaikan detailnya karena masih dalam proses investigasi," kata polisi
Setiap tahun, ribuan orang berkumpul suka cita di Rangon untuk merayakan Tahun Baru satu sama lain membasahi air.
AL JAZEERA | CHOIRUL