Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Interogasi Brutal, Deputi CIA Dicopot  

image-gnews
Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh (Kiri) berbicara dengan Deputi Direktur CIA Stephen R. Kappes (Kanan) dalam sebuah pertemuan di Kota Taiz, 28 Mei 2009. (DayLife)
Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh (Kiri) berbicara dengan Deputi Direktur CIA Stephen R. Kappes (Kanan) dalam sebuah pertemuan di Kota Taiz, 28 Mei 2009. (DayLife)
Iklan
TEMPO Interaktif, WASHINGTON - Direktur Dinas Rahasia Amerika Serikat CIA Leon Panetta mencopot Deputi Direktur Steve Kappes, yang dituduh memainkan peran penting dalam menyetujui teknik interogasi yang brutal terhadap tersangka teroris, Kamis (15/4). "Beliau telah berulang kali meminta untuk pensiun dari dinas ini," kata Panetta.

Kappes adalah pejabat CIA paling berpengaruh yang mengelola operasi kontra-terorisme semasa Presiden George Walker Bush. Fasih berbahasa Persia dan Rusia, Kappes selama bertahun-tahun memimpin operasi rahasia di Frankfurt, Moskow, dan New Delhi. "Steve telah berjasa terhadap negara ini," ujar Panetta.

Kappes, yang bekas perwira Marinir ini akan mulai berhenti pada Mei 2010 setelah bergabung di CIA sejak 1981. Ia mundur pada 2004 karena bertengkar dengan kawan-kawannya yang seorang di antaranya kemudian menjadi Diektur CIA Porter Goss. Ia lalu kembali ke meja operasi CIA pada 2006 dengan posisi deputi direktur.

Mulai Mei nanti posisi Kappes akan digantikan analis intelijen senior di lembaga telik sandi itu, Michael Morrell. Morrel yang dilaporkan pernah menemani Presiden Bush di Florida tatkala terjadi serangan teroris pada 11 September 2001 di New York. Adapun Kappes kala itu ditunjuk sebagai perwira senior di Direktorat Operasi CIA.

Disinilah muara tuduhan menyetujui teknik interogasi brutal terhadap tersangka teroris itu berpangkal. Maklumlah di direktorat ini Kappes bertugas melakukan supervisi atas sebuah program rahasia yang menghalalkan pemakaian teknik-teknik interogasi brutal nan keji, aktivis hak asasi menyebutnya program segudang siksaan.

Tapi Kappes berulangkali membantah terlibat langsung dalam program interogasi itu. Ia menampik pelbagai tuduhan berperan serta dengan menutup mata atas penggunaan taktik kontroversial terhadap para tersangka pelaku teror semasa melakukan supervisi.

Harian Chicago Tribune pernah mengungkap keterlibatan Kappes dalam penangkapan dan penyiksaan ulama Mesir Usamah Mustafa Hassan Nasir alias Abu Umar pada 2003. CIA menangkap Umar di jalanan di Milan, Italia dan menahannya di Mesir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ia [Kappes] salah seorang yang ikut menyetujui penculikan Abu Umar," demikian dikatakan Chicago Tribune. Penculikan Abu Umar itu membuat pemerintah Italia murka lantaran dianggap ilegal dan tak bermoral. Belakangan Italia mengeluarkan surat perintah penangkapan para agen lapangan CIA itu tak terkecuali agen Italia.

Hakim Italia Oscar Magi menjatuhkan vonis penjara 8 tahun bagi Robert Seldon Lady, bekas Kepala Stasiun CIA di Milan, dan hukuman 5 tahun penjara terhadap 21 agen-agen lapangan CIA, termasuk seorang Kolonel Angkatan Udara Amerika Serikat. Hakim juga memvonis Nicolo Pollari, bekas Kepala Intelijen Militer Italia.

| NYTIMES | CNA | ANDREE PRIYANTO

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran