Dua pejabat senior Irak mengatakan kepada kantor berita the Associated Press, mereka telah menahan dua tersangka yang terlibat dalam rencana itu. Pihak Al-Qaidah diyakini akan membajak pesawat dan menabrakannya ke tempat keramat kalangan Syiah di Kota Najaf.
Di sanalah terdapat makam Imam Ali bin Abi Thalib dan putranya Imam Husain yang merupakan cucu Nabi Muhammad. Dua pejabat senior intelijen Amerika membenarkan serangan itu sudah lama dirancang. Tujuannya untuk membangkitkan kembali konflik berdarah antara Syiah dan Sunni.
Krisis politik masih terus berlangsung di Irak setelah tidak ada pemenang mutlak pada pemilihan umum bulan lalu. Mantan perdana menteri Iyad Allawi yang tampil sebagai pemenang belum dapat membentuk koalisi lantaran kubu Muqtada al-Sadr yang meegang peran kunci lebih memilih Ibrahim Jafari sebagai perdana menteri mendatang.
Associated Press/Faisal Assegaf