"Kekerasan cara yang tak bisa diterima dalam menyelsaikan perbedaan-perbedaan politik," kata Jubir Crowley, Ahad (11/4), seraya menyeru kepada pihak-pihak yang bertikai untuk duduk berunding. "Kami himbau kepada Front Bersatu Menentang Kediktatoran dan aparat keamanan untuk bersama-sama menahan diri."
Jubir Crowley lebih lanjut mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat percaya kedua belah pihak yang berseteru itu mampu mencari cara untuk mengatasi perbedaan-perbedaan itu secara damai. "Kami yakin perbedaan pendapat itu bisa diselesaikan secara damai melalui perudingan yang serius," tuturnya.
Gedung Putih, kata Crowley, mewanti-wanti seluruh pihak yang terlibat dalam kisruh politik di Thailand bersama-sama bekerja mencari solusi atas perbedaan-perbedaan politik guna kian memperkuat demokrasi dan hukum di Negeri Gajah itu. "Amerika Serikat mendukung Thailand dan rakytanya selama masa sulit ini," ujarnya.
Dalam aksi bentrokan di salah satu persimpangan di area bersejarah di Bangkok itu 14 dari 19 korban tewas adalah warga sipil. Seorang di antaranya adalah seorang pewarta foto asal Jepang yang bekerja untuk Kantor Berita Thomson-Reuters. Pusat Medis Narethorn menyebutkan empat korban tewas lainnya adalah prajurit Thailand.
| THENATION | DPA | ANDREE PRIYANTO