Pengayaan uranium ini telah memicu kekhawatiran negara-negara barat yang tengah berunding dengan Iran mengenai program nuklirnya. Teknologi itu bisa digunakan untuk membuat bahan bakar bagi pembangkit listrik dan senjata nuklir.
Sentrifugal baru ini lebih canggih dari model P1 - yang dilaporkan didapat dari pasar gelap pada tahun 1980-an dan sering macet - yang digunakan di fasilitas nuklir Natanz.
Baca Juga:
Pada Oktober tahun lalu, Salehi mengumumkan bahwa sentrifugal generasi kedua yang dikembangkan oleh para ilmuwan Iran dan sebagian besar suku cadangnya dibuat di dalam negeri, akan dipasang di fasilitas nuklir dekat Qom yang dulunya dirahasiakan.
Wartawan BBC untuk Iran yang sedang berada di London, Jon Leyne, mengatakan menurut para pakar nuklir yang menjadi pertanyaan kunci adalah berapa banyak sentrifugal generasi ketiga yang bisa diproduksi Iran. "Model yang ada sekarang sering mengalami gangguan jadi apakah Iran bisa dengan cepat menghasilkan banyak sentrifugal baru? Masih harus ditunggu, katanya.
BBC | YR
Baca Juga: