Saluran Televisi Rakyat ditutup pemerintah Thailand, Kamis di bawah keadaan darurat yang diberlakukan di ibu kota negeri itu. Pendudukan ini menjadi kelanjutan dari unjuk rasa untuk menggulingkan pemerintah yang sudah berlangsung selama satu bulan.
Kelompok Kaus Merah berkumpul di kompleks satelit setelah pemerintah menutup stasiun televisi rakyat yang merupakan sarana koordinasi bagi kelompok oposisi. Para pengunjuk rasa bertekad membuat televisi itu kembali mengudara.
Ribuan pengunjuk rasa berkemah di luar kota Bangkok selama hampir satu bulan dan bersumpah melawan undang-undang darurat dengan menggelar lebih banyak unjuk rasa. Untuk menghambat unjuk rasa, pemerintah sudah menerbitkan perintah penangkapan bagi beberapa pemimpin unjuk rasa.
Sebelumnya, Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva menyatakan keadaan darurat di Bangkok akibat ketegangan politik yang semakin meningkat. Dalam pidato di televisi, Abhisit mengatakan langkah ini akan membantu "situasi kembali normal". Pihak berwenang kini memiliki kekuasaan tambahan untuk mengembalikan ketertiban.
BBC | YR