"Saya masih presiden," ujar Bakiyev kepada Al Jazeera dalam sebuah wawancara eksklusif di Osh, sebelah selatan negara, Kamis waktu setempat.
"Ada kejadian tragis di negara kami. Ini hari yang tragis di Bishkek," katanya.
Pernyataannya itu sengaja dikeluarkan setelah para pemimpin oposisi -saat ini mengontrol Bishkek- mengatakan bahwa Bakiyev mengundurkan diri.
Roza Otunbayeva, bekas menteri luar negeri, mengatakan kepada saluran Mir TV televisi berbahasa Rusia, Kamis, bahwa Bakiyev secara efektif telah mengundurkan diri dari kekuasaan.
AL JAZEERA | CHOIRUL