Kesepakatan yang disebut Traktat Pengurangan Senjata Strategis (SART) itu dibuat untuk menggantikan perjanjian sebelumnya yang habis Desember tahun lalu. Obama menyebut ini sebuah perjanjian pengendalian senjata paling komprehensif dalam dua dekade terakhir.
Presiden kulit hitam pertama Amerika itu juga menyebutkan SART akan menurunkan stok senjata nuklir Amerika dan Rusia hingga sepertiganya. “(Perjanjian) ini secara signifikan mengurangi peluru kendali dan peluncurnya,” kata Obama.
Selepas acara penekenan SART, Obama akan mengadakan jamuan makan malam dengan pemimpin dari sebelas negara, yakni Bulgaria, Kroasia, Republik Cek, Estonia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Rumania, Slowakia, dan Slovenia.
CNN/Faisal Assegaf