Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM) menjelaskan, partainya akan menarik para calonnya di negara bagian utara pada pemilihan umum 11 April. Partai menuduh pemerintah mengontrol ketat media massa sehinga tidak memungkinkan pemilihan umum berjalan dengan jujur.
"Kami tidak yakin pemilihan umum berjalan secara bebas dan terbuka," kata Sekretaris Jenderal SPLM Pagan Amum kepada para wartawan. "Banyak sekali pelanggaran hukum dan pemilihan umum," tambahnya.
Amum melanjutkan, partainya akan tetap ikut serta dalam pemilihan umum lokal dan parlemen nasional di Provinsi Sudan Selatan serta di dua daerah kaya minyak yang terletak di garis perbatasan Utara dan Selatan.
SPLM merupakan partai terbesar di Selatan, sejak persetujuan damai 2005, berbagi kekuasaan dengan Partai Kongres Nasional. Pekan lalu, partai ini menarik Yasir Arman sebagai calon presiden dalam pemilihan umum yang akan diselenggarakan Ahad ini.
AP | AL JAZEERA | CHOIRUL