Varietas ini mengalahkan kepedasan pemegang rekor lama, cabai Bhut Jolokia dari India, dan 10 kali lipat lebih pedas dari cabai rawit yang dibanggakan Indonesia itu.
Cara mengukur kepedasan cabai, tentu saja, tidak diicipi dengan lidah. Kalau diicipi, anak-anak yang makan cabai varietas baru ini bisa masuk rumah sakit karena minum susupun--cara terbaik menghilangkan pedas--tidak bisa mengobati.
Rasa pedas cabai itu disebabkan oleh zat capsaicin di dalamnya. Semakin tinggi kadar capsaicin, semakin pedas cabai itu. Berdasarkan Skala Scoville, yang mengukur capsaicin itu, cabai rawit memiliki angka sampai 100 ribu.
Nah, Bhut Jolokia, cabai dari India pemegang rekor lama, memiliki angka capsaicin sampai 1,041 juta pada Skala Scoville. Artinya, Bhut Jolokia sudah mencapai kepedasan lebih dari 10 kali lipat cabai dan angka ini tercatat di buku rekor dunia.
Angka ini baru dipecahkan oleh cabai hasil persilangan yang dilakukan oleh Woody Woods, 37, dari Grantham, Inggris. Cabai persilangannya, diberi nama varietas Infinity, mencapai angka 1,067 juta pada Skala Scoville.
Woods sangat senang bisa menghasilkan cabe sangat pedas itu karena ia menyilangkan bukan di wilayah tropis. "Menumbuhkan cabai begitu pedas di iklim kami sangat luar biasa," katanya kepada koran The Sun.
Cabai memang sangat sensitif terhadap cuaca. Bhut Jolokia dari India, misalnya, tingkat kepedasan dari berbagai wilayah bisa berbeda tergantung iklim.
Seseorang mencoba cabai itu atas permintaan koran The Sun. Akibatnya, ia terus kepedasan. Ia langsung keringatan. Es krim, yang biasanya cukup ampuh, tidak mampu menjinakkan rasa pedas di mulut. Baru setengah jam kemudian rasa pedas itu hilang.
Woods berharap tahun ini mereka sudah bisa menghasilkan benih cabai Infinity dan menjualnya. Jika nanti sudah masuk Indonesia, Tempo menasehati untuk tidak mencoba melalapnya sambil makan tahu goreng atau mendoan. Bisa-bisa Anda malah masuk rumah sakit atau minimal menghabiskan berkotak-kotak es krim.
Peringkat Cabai Terpedas:
Skala Scoville | Jenis Cabai | Varietas | Asal | |||
15-16 juta | Capsaicin murni | |||||
5-5,3 juta | Gas air mata | |||||
1,067 juta | Infinity | Persilangan | Inggris | |||
0,85-1,05 juta | Bhut Jolokia | Alami | India | |||
350-580 ribu | Red Savina Habanero | Persilangan | Amerika Serikat | |||
100-350 ribu | Guntur | Alami | India | |||
Habanero | Alami | Amerika, Meksiko | ||||
Scotch Bonnet | Alami | Karibia, Maladewa | ||||
Datil | Alami | Kuba, Amerika Serikat | ||||
Rocoto | Alami | Amrika Selatan | ||||
Piri-Piri | Alami | Afrika | ||||
Madame Jeanette | Alami | Suriname | ||||
50-100 ribu | Cabai Rawit | Alami | Asia Tenggara, India | |||
Malagueta | Alami | Brasil | ||||
Chiltepin | Alami | Amerika Serikat, Meksiko, Kolumbia | ||||
Peguin | Alami | Amerika Serikat | ||||
30-50 ribu | Cayenne | Alami | Guyana Prancis | |||
Aji | Alami | Peru | ||||
Tabasco | Alami | Amerika Serikat, Meksiko | ||||
10-23 ribu | Serrano | Alami | Meksiko | |||
2,5-8 ribu | Cabai Merah | Alami | Indonesia | |||
Jalapeno | Alami | Seluruh Dunia | ||||
500-2.500 | Anaheim pepper | Alami | Amerika Serikat | |||
Poblano Pepper | Alami | Meksiko | ||||
Rocotillo Pepper | Alami | Peru | ||||
Peppadew | Alami | Afrika Selatan | ||||
100-500 | Pimento | Alami | Filipina | |||
Peperoncini | Alami | Italia, Yunani | ||||
0 | Bell | Alami | Meksiko |
NURKHOIRI