Serangan ini merupakan salah satu dari sejumlah serangan untuk memukul beberapa kawasan pada Senin kemarin. Akibat serangan di distrik Lower Dir, 44 orang tewas. Sementara serangan di Peshawar beberapa jam kemudian menimbulkan enam korban tewas, 100 orang terluka.
"Amerika musuh kami," ujar Azam Tariq, juru bicara Taliban. "Kami melakukan serangan ke konsulat di Peshawar dan merencanakan serangan lebih banyak lagi," tambahnya.
Baca Juga:
Dalam serangan tersebut, tidak ada warga Amerika yang terluka. Tetapi sedikitnya dua personil keamanan dan empat penyerang tewas. Amerika mengutuk serangan tersebut. "Kami mengutuk keras aksi serangan tersebut," kata Robert Gibbs juru bicara Gedung Putih.
"Perlu saya sampaikan, para ekstrimis di Pakistan berhasil membunuh warga Pakistan."
Menurut keterangan polisi, sumber ledakan berasal dari dua mobil. Ledakan pertama terjadi di pos penjagaan berjarak 50 meter dari Konsulat, sedangkan ledakan lainnya tak jauh dari pintu gerbang Konsulat.
Televisi Pakistan dalam siarannya menunjukkan gambar petugas keamanan terbakar dan asap membumbung di atas kawasan garnisun kota dekat dengan kantor agen dinas rahasia Pakistan di Peshawar, November lalu mengalami pengeboman.
Zafar Jaspal, analis keamanan di Islamabad mengatakan kepada Al Jazeera, para penyerang telah merencanakan dengan baik dan memiliki kepercayaan sangat tinggi untuk menyerang target.
AL JAZEERA | CHOIRUL