Pejabat Iran mengumumkan, Ahad waktu setempat, konferensi ini berlangsung selama dua hari mengambil tema "Energi Nuklir untuk Setiap Orang, Senjata Nuklir Bukan untuk seseorang." Ditambahkannya, Iran mengundang 60 negara untuk hadir dalam pertemuan itu yang diselenggarkan pada 17-18 April.
Saeed Jalili, juru runding tertinggi Iran, mengatakan konferensi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Teheran ingin mempromosikan pengurangan senjata nuklir, namun mendorong produksi nuklir untuk tujuan damai.
"Iran mendukung upaya internasional mengurangi senjata nuklir dan mengundang dunia untuk mengurangi serta mencegah pengembangan nuklir," ujarnya kepada kantor berita Irna.
Dia katakan, Cina bersedia hadir dalam konferensi yang dijadwalkan hanya beberapa hari usai Amerika Serikat mensponsori pertemuan tingkat tinggi soal nuklir di Washington DC.
"Cina menyambut baik inistiatif Repulbik Islam dan menyerukan kepada dunia untuk mengurangi senjata nuklir serta ambil bagian dalam konferensi Teheran."
AL JAZEERA | CHOIRUL