TEMPO Interaktif, Canberra -Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menyatakan tersinggung atas lelucon Robin Williams yang menyebut negara itu "pada dasarnya adalah orang udik (rednecks) asal Inggris". Rudd menyatakan lawakan itu tidak lucu.
"Menurut saya Robin Williams harus pergi dan tinggal lebih lama di Alabama sebelum dia mengatakan seseorang berlaku seperti redneck," ujar Rudd dalam wawancara dengan sebuah radio Australia.
Redneck adalah kata penghinaan untuk menggambarkan anggota kelas sosial pekerja berkulit putih di daerah pedesaan, terutama yang tinggal di negara bagian wilayah selatan Amerika Serikat.
Pernyataan Rudd ini seketika mengundang masalah baru. Gubernur Alabama Bob Riley giliran tersinggung pada pernyataan Rudd itu. "Saya tidak yakin jika Perdana Menteri Rudd pernah berkunjung ke Alabama," katanya. "Jika pernah, dia seharusnya tahu bahwa warga Alabama adalah orang yang jujur, rajin bekerja dan kreatif."
Robin Williams, 58 tahun, mengungkapkan lawakannya tentang Australia itu pada acara televisi The Late Show with David Letterman. Ia, misalnya, bercanda bahwa Rudd meneriakinya saat dia menggelar pertunjukan di Australia tahun lalu. "Anda konser di satu klub dan diteriaki di Australia. "Cepat selesai!" begitu teriakannya. Ternyata perdana menteri yang berteriak," ujar pelawak ini.
Williams, yang baru-baru ini tampil dalam acara komedi Old Dogs, kemudian mengeluarkan lawakan mengenai peraturan dalam sepak bola gaya Australia yang disebutnya sebagai "rugby dengan celana dalam thong".
Lawakan aktor yang pernah mendapat Piala Oscar itu telah memantik kemarahan Rudd. Sang perdana menteri yang mengomentari lawakan Williams itu ternyata justru menciptakan keributan diplomatik yang baru dengan negara bagian Alabama. Sang gubernur Alabama sakit hati pada komentar sang perdana menteri yang sakit hati pada lawakan tak lucu itu.
BBC | YR