TEMPO Interaktif, BANGKOK - Pihak berwenang Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi memperketat keamanan sekitar pelabuhan udara itu menyusul aksi besar-besaran massa berkaus merah yang mulai membanjiri ibukota Bangkok, Sabtu (3/4). Lebih dari 10.000 massa yang setia kepada bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra menggelar pawai di Jembatan Pan Fah dan menduduki persimpangan Rachaprasong.
Pihak bandara cemas aksi yang melumpuhkan bandara pada akhir 2008 itu terulang kembali. Saat itu massa berkaus kuning yang mengklaim pendukung kerajaan menggelar protes menuntut Perdana Menteri Somchai Wongsawat mundur lantaran diduga bersekutu pada kelompok Thaksin, yang digulingkan militer lewat kudeta tak berdarah pada September 2006. Somchai adalah ipar Thaksin.
Pihak bandara juga meminta para penumpang untuk datang ke bandara tiga hingga empat jam lebih awal bagi mereka yang hendak pergi ke luar negeri. Adapun penumpang penerbangan lokal diminta datang dua hingga tiga jam sebelumnya. Sepekan lalu, lebih dari 80 ribu massa kaus merah memaksa pasukan pemerintah meninggalkan pos mereka di tengah ibukota itu untuk menghindarkan konfrontasi.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra
52 hari lalu
Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra
Yingluck Shinawatra dibebaskan dari dakwaan pada kasus yang terjadi saat dia menjabat sebagai perdana menteri pada 2013.
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan
20 Februari 2024
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.
Thaksin Shinawatra Resmi Bebas
18 Februari 2024
Thaksin Shinawatra Resmi Bebas
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Minggu, 18 Februari 2024, resmi menghidup udara bebas
Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai
18 Februari 2024
Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai
Miliarder Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra, dibebaskan, menikmati kebebasan setelah hampir 16 tahun lalu lari untuk menghindari penjara.
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini
18 Februari 2024
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini
Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak
10 Januari 2024
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak
Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak
Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan
18 September 2023
Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan
Raja Maha Vajiralongkorn meringankan hukuman delapan tahun menjadi satu tahun, namun Thaksin bisa dibebaskan lebih cepat.
Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra
2 September 2023
Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra
Raja Thailand meringankan hukuman delapan tahun penjara mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra menjadi satu tahun.
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan
30 Agustus 2023
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra sedang mempersiapkan dokumentasi untuk merancang permintaan pengampunan kerajaan.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.