TEMPO Interaktif, Birmingham - Pengatur waktu dipasang di toilet untuk mencegah pegawai negeri sipil di kantor-kantor pemerintah berada di kamar kecil lebih dari 10 menit. Alasannya untuk penghematan. Buang air besar atau air kecil, petugas tak mau tahu. Pokoknya, aturannya tak boleh lebih dari 10 menit.
Puluhan pekerja dilaporkan tertangkap oleh petugas di Kantor Pemerintah wilayah West Midlands. Daily Telegraph melaporkan, sebuah sensor tersembunyi akan mematikan lampu toilet setelah sepuluh menit digunakan.
Para staf mengutuk aturan baru pemerintah yang baru diberlakukan ini sebagai upaya untuk membantu menyelamatkan jutaan Pound. Satu seorang pekerja di kantor-kantor di Birmingham berkata, “ini dibuat tanpa konsultasi dengan staf, dan kedua, ini memalukan dan merendahkan.”
"Bisakah Anda membayangkan sebuah penghinaan, saat berada di sebuah bilik lalu tiba-tiba lampu padam dan Anda harus meraba-raba dalam gelap untuk membersihkan diri sebelum sebelum berjuang mencari jalan keluar menuju pintu utama mencari saklar toilet itu?”
"Semuanya berlangsung sementara Anda juga berdoa agar seseorang tidak masuk ke toilet dan melihat Anda berjuang dalam gelap dengan celana panjang berada di pergelangan kaki Anda."
Perubahan serupa diharapkan akan diluncurkan di seluruh negeri untuk memenuhi target Departemen Keuangan Whitehall untuk membuat "tabungan efisiensi" senilai £ 11bn setahun.
Seorang juru bicara untuk kantor pemerintah membela aturan baru penerapan lampu toilet berdurasi 10 menit itu. Mereka bersikeras bahwa hal itu bisa menghemat uang dan energi.
Dia berkata: "Kami telah memperkenalkan berbagai langkah di seluruh gedung Kantor Pemerintah untuk mengurangi konsumsi energi dan kami terus mempertahankan aturan itu."
ANANOVA | HAYATI MAULANA NUR