Ia menegaskan pemimpin dari Partai Demokrat itu tidak akan memenuhi tuntutan massa dari “Gerakan Kaus Merah” karena mereka takut kehilangan kekuasaan. “Lanjutkan pengorbanan kalian dan kita akan mendapatkan demokrasi serta keadilan sosial bagi anak dan cucu kita,” kata Thaksin dalam pidatonya yang disiarkan lewat jaringan video.
Sambungan video itu sempat terputus dua kali. Namun Thaksin tidak menyebutkan di mana ia berbicara saat itu. Sejak terjungkal dari kekuasaannya, mantan bos klub Liga Primer Inggris, Manchester City, ini mengaku menetap di Dubai, Uni Emirat Arab.
Seruan Thaksin itu muncul di tengah perundingan antara Abhisit dan pimpinan pengunjuk rasa. Mereka menolak tawaran Abhisit yang akan membubarkan parlemen akhir tahun ini. Demonstran menuntut 15 hari ia harus turun.
The Nation | Faisal Assegaf