TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengadilan Cina menjatuhkan hukuman penjara 7 sampai 14 tahun pada empat staf Rio Tinto cabang Cina dalam kasus mata-mata bisnis antara Cina dan Rio Tinto.
Pengumuman itu dikeluarkan hari ini (29/3), lima hari setelah sidang selesai. Stern Hu yang mendapat publikasi lebih luas dibanding tiga terpidana lainnya memperoleh hukuman tujuh tahun untuk suap, dan lima tahun untuk pelanggaran aturan informasi rahasia namun ahukuan dipotong menjadi 10 tahun.
Ia adalah kepala juru runding jual beli biji besi dan baja antara Rio Tinto dan industri baja Cina, berkebangsaan Australia. Tiga terpidana lainnya dihukum masing-masing 14 tahun, delapan tahun tujuh tahun. Tidak ada keterangan soal posisi ketiga terpidana dalam Rio Tinto.
Hukuman dijatuhkan dalam skala yang sama seperti tuntutan walaupun komentar dari kalangan industri dan negara-negara barat mengalir deras dari media-media barat bahwa kasus itu akan mengganggu iklim investasi di Cina. Nmaun daladm masa sidang itu pula Australia dan Cina menandatangani kesepakatan baru di sektor gas bernilai sekitar US$7 miliar.
Mereka ditangkap sejak Juli 2009 karena memiliki informasi rahasia soal data-data industri baja Cina yang mempengaruhi posisi dan kemampuan negosiasi Rio Tinto.
GUARDIAN | BBC | RONALD