TEMPO Interaktif, Harare -Presiden Zimbabwe menyatakan hak-hak kaum gay di negaranya tak bakal dilindungi undang-undang. Mereka "Sakit jiwa."
Dalam pernyataannya yang dikutip Radio Negara, Jumat waktu setempat, Presiden Robert Mugabe mengatakan kelompok pejuang hak asasi manusia di Barat mengusulkan adanya reformasi konstitusi negara termasuk hak-hak kaum gay. "Gay itu punya penyakit Jiwa".
Di Zimbawe, perilaku seks sesama jenis dianggap ilegal. Mugabe, sekali lagi, menyebut kaum homoseksual "lebih rendah dari babi dan anjing."
Kecamanan terhadap kaum gay sudah umum di Afrika. Bahkan anggota Parlemen di Uganda mengusulkan agar kaum homo dijatuhi hukuman mati. Belum lama ini, sepasang gay di Malawi dihukum karena didakwa melakukan perbuatan yang tidak lazim dan keji.
Di Afrika, hanya Afrika Selatan yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Namun demikian terdapat jurang pemisah yang lebar antara konstitusi liberal dengan sikap sosial masyarakat.
AP | CHOIRUL