Jose Antonio Medina yang dijuluki 'Don Pepe' ditangkap di sebelah barat Michoacan, Rabu (24/3). Kepala Divisi Antinarkotika Kepolisian Federal Meksiko Ramon Pequeno mengatakan Medina saat ini ditahan untuk proses penuntutan.
Medina, 36 tahun, mengelola sebuah kompleks pusat penyelundupan dengan jumlah 200 kilogram heroin tiap bulan ke perbatasan Meksiko di Tijuana. Heroin tersebut dikuasai kartel obat-obatan terlarang La Familia.
Penangkapan tersebut terjadi seharu setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton mengunjungi Meksiko untuk membahas tanggung jawab bersama masalah narkoba.
Kepolisian Federal di Mexico City, Kamis (25/3), mengatakan mereka telah menangkap empat pria serta menyita pecahan cek dengan total nilai US$ 1,7 juta (Rp 15,5 miliar). Empat pria, dua dari Kolombia dan dua dari Meksiko, tersebut diduga mengelola keuangan kartel-kartel narkoba.
Lembaga Penilai Ancaman Nasional Narkoba Gedung Putih (White House National Drug Threat Assessment) mengatakan sumber peredaran heroin di Amerika Serikat dalam beberapa tahun ini mulai berpindah dari Kolombia ke Meksiko. Di Kolombia, produksi dan kemurnian heroin dikabarkan menurun. Sementara, kartel-kartel narkoba di Meksiko saat ini mulai menancapkan tajinya di pasar internasional.
Menurut laporan Pusat Intelijen Narkoba Nasional Amerika Serikat, produksi heroin di Meksiko naik dari 17 ton pada 2007 menjadi 38 ton pada 2008. Akibatnya, harga heroin turun sehingga mudah diperoleh dan membuat tingkat kematian akibat overdosis naik.
Agen Patroli Perbatasan menggagalkan penyelundupan 4,8 juta pon narkotika di perbatasan sepanjang tahun lalu. Penyitaan heroin dikabarkan meningkat mencapai 316 persen pada 2008.
Meksiko dan Amerika Serikat saat ini bekerja sama mengatasi meningkatnya aksi kartel-kartel narkoba yang kadang disertai kekerasan.
AP| KODRAT SETIAWAN