TEMPO Interaktif, Opole -Sebuah slogan iklan bisa memicu protes karena kelewat vulgar. Para aktivis feminis Polandia gerah karena keberatan atas slogan iklan kampanye kanker payudara. Seperti dilaporkan Gazeta Wyborcza, Senin (22/3) lalu, mereka menyebut slogan itu menimbulkan pelecehan seksual di tempat kerja.
Slogan “Aku mengecek sendiri payudara para pekerjaku” dirancang oleh sebuah rumah sakit kanker di kota bagian selatan Polandia, Opole, dan untuk meyakinkan pengusaha mendorong payudara para pekerja wanitanya diperiksa secara teratur mengenali tanda-tanda kanker.
“Ini adalah slogan saru pelecehan seksual yang tentu saja terbawa ke pikiran (yang ngeres),” protes Ketua Yayasan Feminoteka, Joanna Piotrowska dalam situs koran tersebut. Dia bahkan menyebut kampanye itu merendahkan wanita.
“Kampanye itu mengancam para perempuan sebagai obyek belaka dan tidak jauh dari gambaran iklan di mana para gadis memamerkan payudara mereka di depan hidung mobil,” sergah Piotrowska lagi. “Aku ingin tahu apakah itu akan sama-sama lucu jika slogannya berubah menjadi 'aku memeriksa penis pekerjaku sendiri'?” Wah.
Reuters/dwi arjanto