TEMPO Interaktif, Madrid - Pemerintah Spanyol meningkatkan keamanan sampai akhir Juni. Hal ini dilakukan sehari sebelum pemakaman seorang perwira polisi Perancis yang ditembak mati oleh tersangka anggota kelompok separatis Basque ETA.
"Perkembangan terbaru dan informasi yang tersedia membuat kami meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman yang meningkat. Kami menaikkan tingkat siaga yang lebih tinggi dan tetap pada tingkat itu ... sampai akhir jabatan Kepresidenan Uni Eropa," kata Kementerian Dalam Negeri Spanyol dalam sebuah pernyataan, Senin waktu setempat.
Pemakaman perwira polisi, Jean-Serge Nerin, yang dibunuh di pinggiran kota dekat Paris enam hari lalu akan diadakan di Perancis pada Selasa. Nerin, 52 tahun, ditembak mati ketika patroli mereka diserang tembakan oleh kelompok separatis yang merampok mobil di showroom pada Selasa pekan lalu.
Pada Desember 2009, Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan pasukan keamanan akan ekstra waspada selama masa bergilir jabatan presiden Uni Eropa. ETA disinyalir merencanakan serangan besar, sementara Spanyol belakangan ini berada dalam sorotan internasional.
Presiden Perancis Nicolas Sarkozy telah berjanji untuk terus memburu kelompok separatis yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Kelompok pemberontak yang dianggap teroris itu menginginkan pembentukan tanah air Basque merdeka di wilayah utara Spanyol dan Perancis selatan, telah menewaskan lebih dari 850 orang sejak didirikan lebih 50 tahun lalu pada masa kediktatoran Jenderal Francisco Franco.
REUTERS l BASUKI RAHMAT