Menurut Jendral Angkatan Darat Kolombia Luis Eduardo Barboza, bom meledak sekitar pukul 10.00 waktu setempat di kota Puerto Rico, saat kapal yang tengah membawa 56 orang merapat di Sungai Ariari. Menurut Barboza, bom dibawa oleh serang wanita yang ikut menumpang dalam kapal itu. Wanita itu dinyatakan iktu tewas dalam peristiwa tersebut.
Pejabat senior setempat, Wilson Munoz, mengatakan, dari 28 orang yang terluka, sepuluh di antaranya dalam kondisi kritis. Korban langsung dilarikan ke ibukota propinsi Villavicencio untuk mendapatkan perawatan. "Kejadian ini sangat mengerikan. Begitu banyak potongan tubuh berceceran, dan tidak semua mayat dapat diidentifikasi. Kami sedang menyelidiki apakah korban lebih dari enam orang," kata Munoz.
Munoz menuduh serangan ini dilakukan pemberontak kiri FARC yang memiliki kekuatan di daerah ini. Farc merupakan gerakan pemberontak yang tertua dan terbesar di Amerika Latin.
AFP/Sita Planasari A. - Tempo News Room