Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joseph Estrada Tak Takut Fatwa Laskar Islam  

image-gnews
AP Photo/ Bullit Marquez
AP Photo/ Bullit Marquez
Iklan
TEMPO Interaktif, Manila -Bekas Presiden Filipina Joseph Estrada tak mengindahkan ancaman pemimpin Muslim Filipina, Dewan Tertinggi Bangsamoro, yang menganggapnya sebagai musuh Islam dan memperingatkan agar kelompok pemberontak memeranginya jika Estrada terpilih kembali sebagai presiden dalam pemilihan umum Mei mendatang.

Dalam wawancaranya dengan AFP kemarin, Estrada mengatakan yakin bahwa fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Tertinggi Bangsamoro, yang merupakan kelompok pelajar dan pemimpin Islam di selatan Filipina, tidak akan didukung oleh 5 juta muslim di wilayah tersebut.

Sebaliknya, Estrada memperingatkan, kelompok pemberontak Front Pembebasan Islam Moro (MILF) akan dilumpuhkan oleh tentara di bawah komandonya jika ia unggul dalam pemilu. "Saya teman Islam dan saya menghormati Islam," kata Estrada sesaat setelah tiba di Manila dari perjalanan kampanye di Mindanao.

"Bagaimanapun, saya tidak akan menoleransi organisasi apa pun yang mengatasnamakan agama jika mereka melanggar hukum," ucapnya. Dia menegaskan, MILF seharusnya meletakkan senjata jika mereka ingin negosiasi damai dengan pemerintah Estrada di masa datang.

"Saya ingin senjata mereka dilucuti dan kalau mereka tidak mau saya akan berperang melawan mereka lagi. Kami sudah menggunakan semua jalan damai melawan mereka dan cukup sudah," die menegaskan. "Kewajiban seorang presiden adalah melindungi integritas wilayah negaranya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati Estrada tak takut, MILF setuju dengan fatwa yang dikeluarkan ulama Dewan Tertinggi Bangsamoro itu. Dalam situs mereka, Sabtu lalu, MILF mengatakan bahwa ulama Dewan Tertinggi Bangsamoro telah mempelajari tindakan dan kebijakan Estrada sebelum dan sesudah dia terpilih dan karena itu mengeluarkan fatwa yang menyimpulkan Estrada benar-benar musuh Islam.

Juru bicara MILF, Eid Kabalu, mengatakan kelompoknya menghormati fatwa tersebut.
Sebelumnya Estrada pernah terpilih sebagai presiden pada 1998 silam. Pada 2000, dia mengeluarkan dekrit untuk memerangi separatis hingga menyebabkan 1 juta muslim di Filipina selatan kehilangan tempat tinggal dan terpisah dari komunitas mereka.

STRAITS TIMES | PHILIPPINE STAR | SUNARIAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.


Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Rodrigo Duterte. REUTERS
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.


Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Kel Cruz dan salah satu lukisannya. oddyitycentral.com
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis


Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.


Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina mengikuti salat Jumat berjamaah si sebuah masjid di kota Marawi, Filipina Selatan, 26 Mei 2017. Pejabat Filipina mengatakan bahwa kota Marawi tengah dikuasai milita Maute yang merupakan gerilyawan terkait ISIS. (Jes Aznar/Getty Images)
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.


Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), dan Pasangannya Honeylet Avancena mengobrol saat mereka menunggu kedatangan para pemimpin Asia Tenggara untuk upacara pembukaan KTT ASEAN Leader ke-30 di Manila, Filipina, 29 April 2017. Pasangan ini terlihat mesra saat menyambut tamu negara. AP/Bullit Marquez
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.


Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Asap hitam mengepul ke langit, usai militer pemerintah Filipina melancarkan serangan udara ke sebuah lokasi yang telah dikuasai oleh militan Maute di kota Marawi, Filipina Selatan, 27 Mei 2017. REUTERS
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.


Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.


Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.


Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Tentara dilaporkan bertempur dengan kelompok afiliasi ISIS di Marawi, Filipina. Twitter.com
Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.