Polisi terpaksa menembakkan air deras kepada sekitar 2000 pendemo dalam aksi protes kemarin waktu setempat (tadi malam WIB), yang ricuh. Pasalnya beberapa pendemo mengancam membakar rumah bintang penyanyi hip-hop Molemo Maarohanye di Soweto. Molemo dikenal dengan nama beken Jub Jub.
Bentrok berdarah itu sebelumnya juga terjadi dalam sidang yang digelar Rabu lalu, saat polisi menembakkan peluru-peluru karet ke demonstran.
Dengan pembebasan dengan uang tebusan sekitar US 1300 dollar, hakim Andre Auret bilang keselamatan Jub Jub dan kawannya Themba Tshabalala sangat riskan. “Sebaiknya mereka berlindung di suatu tempat sementara ini hingga sidang kasus ini selesai,” ujar Andre Auret.
Sejumlah mahasiswa juga mengancam memboikot sekolah-sekolah akibat keputusan pengadilan tersebut. Mereka ingin Jub Jub tetap ditahan. Diantara pendemo juga diketahui menunggu di Pengadilan Protea Magistrate lebih dari lima jam.
Koresponden BBC Nomsa Maseko di Soweto menyaksikan akhirnya pengadilan mengawal para terdakwa dengan sebuah mobil khusus yang dikawal polisi bersenjata lengkap. Sidang bakal digelar lagi 7 April mendatang.
BBC/dwi a