TEMPO Interaktif, Kabul -Presiden Afghanistan Hamid Karzai hari ini memberi tambahan kewenangan kepada lembaga anti korupsi sebagai bagian kampanye anti korupsi yang makin dipelototi oleh negara-negara Barat yang mengirimkan tentara berperang membantu mengatasi gerilyawan Taliban.
Karzai beroleh dukungan dari Barat November lalu saat dia mengumumkan rancana mengeliminasi penyuapan, tapi sejumlah diplomat belum melihat upaya nyata yang sebagaimana yang mereka harapkan.
Beberapa negara Eropa bilang korupsi di pemerintahan Karzai sudah endemik, dan menjadi ancaman fundamental terhadap upaya mereka menstabilkan negeri yang tengah bergulat menumpas Taliban dan perdagangan obat terlarang.
Jaksa Agung Mohammad Ishaq Aloko, di Kabul, mengatakan Karzai bakal memberi kekuasaan kepada Badan Tinggi Pemeriksa dan Anti Korupsi untuk menangkap dan menahan para pejabat pemerintah yang nakal. Kepala Komisi Mohammad Yasin Usmani menyebut hal itu juga memberi badan itu kewenangan untuk melanjutkan kasus ke pengadilan dan aksi penyidikan.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Presiden Afganistan Bertemu Jusuf Kalla, Bahas Masalah Perdamaian
6 April 2017
Presiden Afganistan Bertemu Jusuf Kalla, Bahas Masalah Perdamaian
Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani di Hotel Shangri-La, Jakarta, hari ini.
Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan Jokowi Akan Teken 5 MOU
5 April 2017
Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan Jokowi Akan Teken 5 MOU
Presiden Joko Widodo dan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani akan bertemu di Istana dengan agenda penandatanganan 5 MoU.
Presiden Afganistan Berkunjung ke Jakarta
30 Maret 2017
Presiden Afganistan Berkunjung ke Jakarta
Presiden Ashraf Ghani juga akan bertemu ulama dan mengunjungi Mesjid Istiqlal.
Keterkaitan Antara Borobudur dengan Lembah Bamiyan
10 Januari 2017
Keterkaitan Antara Borobudur dengan Lembah Bamiyan
Indonesia dan Afganistan menggelar pameran bersama tentang pengaruh Buddha melalui situs.
10 Pejabat Afganistan Belajar Pertanian di Indonesia
12 November 2016
10 Pejabat Afganistan Belajar Pertanian di Indonesia
Selama pelatihan, 10 pejabat Afganistan mempelajari beragam topik berkaitan dengan kebijakan ketahanan pangan pemerintah Indonesia.
Dubes Afganistan: Negeri Kami Sedang Berbenah
29 September 2016
Dubes Afganistan: Negeri Kami Sedang Berbenah
Afganistan ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan Indonesia.
Tak Pernah Dijajah, Taliban Membuat Afganistan Terpuruk
23 September 2016
Tak Pernah Dijajah, Taliban Membuat Afganistan Terpuruk
Perjanjian persahabatan Indonesia-Afganistan pertama diteken pada 24 April 1955. Presiden pertama Indonesia, Soekarno mengunjungi Afganistan pada 1961
KPU Pilih Ashraf Ghani Jadi Presiden Afganistan
22 September 2014
KPU Pilih Ashraf Ghani Jadi Presiden Afganistan
Angka hasil akhir penghitungan suara tidak diumumkan karena potensi kekerasan.
Indonesia Melatih 25 Polwan Afganistan
19 Februari 2014
Indonesia Melatih 25 Polwan Afganistan
Para polwan itu dipersiapkan untuk mengamankan pemilihan presiden Afganistan April mendatang.