"Thaksin adalah warga negara kami dan sekarang ia berdomisili di Montenegro," kata Tamara Ralevic, juru bicara polisi, kemarin. Pernyataan polisi itu merupakan konfirmasi pertama mengenai kehadiran Thaksin oleh pihak berwenang.
Sebuah pernyataan singkat dari polisi nasional Montenegro menyebutkan bahwa Thaksin tiba dengan pesawat pribadi dari Dubai pada 13 Maret di sebuah bandara di pesisir Laut Adriatik Tivat. Ia kemudian tampak berjalan-jalan di tepi pantai negara itu.
Baca Juga:
Sebelumnya diberitakan Thaksin pergi ke Berlin, Jerman, setelah meninggalkan Dubai, Uni Emirat Arab. Ia kemudian melanjutkan perjalanan dari Berlin ke Montenegro. Pemerintah Dubai dikabarkan telah mengusir Thaksin, tapi kabar itu dibantah sang perdana menteri terguling.
Media lokal sebelumnya melaporkan Thaksin memiliki paspor Montenegro. Tapi pemerintah belum menjelaskan mengapa negara berpenduduk 670 ribu orang itu memberikan kewarganegaraan kepadanya. Ketika ditanya mengapa Thaksin tak diekstradisi, Tamara Ralevic menjawab, "Polisi tidak memiliki dasar untuk mengambil tindakan terhadap Thaksin."
Thaksin digulingkan dalam sebuah kudeta militer pada 2006. Ia kemudian dijatuhi hukuman in absentia dua tahun penjara karena korupsi. Sejak itu ia lebih banyak hidup dalam pengasingan. Dari pengasingan itu ia menggerakkan massanya turun ke jalan menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, pembubaran parlemen dan penyelenggaraan pemilu baru.
Baca Juga:
Reuters | YR