Serangan pertama berasal dari pesawat tanpa awak yang menembakkan empat roket ditujukan ke sebuah kendaraan tak jauh dari rumah di Miran Shah, kota utama si Waziristan Utara, berhasil membunuh enam militan. Hal tersebut dinyatakan petugas keamanan dan agen intelijen. Sekitar 50 menit kemudian, pesawat tempur Amerika memborbardir kendaraan di kota Madakhek dengan tiga roket menyebabkan tiga orang tewas. Akibat serangan tersebut, jelas pejabat yang tak mau disebutkan namanya, sejumlah kaum militan terluka.
Serangan terakhir sehari setelah roket-roket Amerika Serikat menghancurkan fasilitas militan di tempat yang sama beberapa waktu lalu menyebabkan sembilan militan tewas.
Baca Juga:
Meskipun demikian, publik Pakistan menentang serangan tersebut, mereka menganggap Amerika telah melanggar kedaulatan negaranya. Di kalangan warga masyarakat, serangan tersebut dapat memicu semangat antiAmerika. Bahkan mereka menuntut agar Amerika Serikat segera hengkng dari negaranya.
Sementara itu, pejabat Pakistan menerangkan serangan pesawat tak berawak tersebut berhasil membunuh beberapa tokoh senior al-Qaidah dan komandan Taliban.
AP | CHOIRUL