Penasihat hukum Anwar, Karpal Singh, mengatakan, pihaknya telah berkirim surat kepada pengadilan untuk mempercepat jalannya persidangan. "Setelah kami pertimbangkan, kami memutuskan untuk menarik permohonan kami dan kembali ke persidangan, karena itu lebih penting," ujarnya. Ia membantah bahwa permohonan untuk mengganti hakim itu semata untuk mengulur-ulur jalannya sidang.
"Tak benar itu (menunda persidangan). Kami justru ingin sidang selekasnya digelar," tutur Karpal. Tim penasihat hukum Anwar mengajukan nota keberatan kepada Mahkamah Banding, 19 Februari lalu, setelah hakim Mohamad Zabidin menolak permintaan tim pengacara Anwar untuk tak lagi memimpin sidang. "Saya tak melihat adanya alasan untuk meminta saya mundur," ujar Zabidin kala itu.
Baca Juga:
Rencananya, pada Jumat ini semestinya sidang permohonan banding Anwar terhadap hakim Zabidin digelar. Namun Anwar mengaku upaya mengganti hakim akan sia-sia belaka. "Saya tak yakin dengan sistem pengadilan di sini," ujarnya. "Mereka tak memberi daftar saksi-saksi, dokumen-dokumen, spesimen kepada kami. Itu masalah buat kami."
Ketua pembangkang di parlemen Malaysia itu menghadapi tuduhan meliwat (memperkosa) Mohd. Saiful Bukhari, 25 tahun, bekas stafnya semasa kampanye di Kondominium Desa Damansara, Jalan Setiakasih, Bukit Damansara, antara pukul 3.01 petang dan 4.30 petang pada 26 Juni 2008. Jika terbukti bersalah, Anwar bisa dipenjara maksimal 20 tahun.
THESTAR | THEMALAYSIANINSIDER | ANDREE PRIYANTO
Baca Juga: