Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Usamah Minta Saudaranya di Iran Dibebaskan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kairo - Salah satu anak Usamah bin Ladin meminta pemimpin tertinggi Iran untuk membebaskan anggota keluarganya yang diyakini telah dikenai tahanan rumah sejak kabur dari Afganistan pada 2001.

 

Menurut sebuah surat yang dilansir di internet, Senin (15/3), Khalid bin Ladin menuding pemerintah Iran memperlakukan sekitar 30 saudaranya dengan tidak baik. Khalid mengatakan saudara-saudaranya tersebut “dipukuli dan ditekan”.

 

Surat tertanggal awal Januari tersebut diperkirakan dibuat tidak lama setelah kabar adik Khalid bin Ladin kabur dari penjagaan aparat Iran dan berlindung di Kedutaan Arab Saudi di Teheran.

 

Sejak meninggalkan Afganistan pada 2001 menyusul serangan 11 September 2001, Iran anak-anak Usamah diduga ditahan di Iran. Mereka di antaranya Saad dan Hamza yang diduga punya posisi penting di al-Qaidah.

 

Akan tetapi, pemerintah Iran tidak pernah mengonfirmasikan hal tersebut. Pemerintah Iran pun mengaku terkejut ketika mengetahui Eman bin Ladin, 17 tahun, berada di Kedutaan Besar Arab Saudi.

 

Khalid bin Ladin sendiri tidak diketahui jelas identitas rincinya. Khalid diduga berusia sekitar 20 tahun dan bersama ayahnya di Afganistan sampai 2001. Dalam surat yang dilansir di internet, Khalid menyebut dirinya Syeikh Khalid.

 

Pemerintah Iran mengaku mereka mengetahui anak perempuan Usamah, Eman, berada di Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran. Akan tetapi, Iran membantah mengetahui Eman masuk ke Iran. Teheran juga belum pernah mengonfirmasikan mereka menahan anggota keluarga Usamah lainnya.

 

Surat yang ditulis Khalid ditujukan kepada Pemimppin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei.

 

REUTERS| KODRAT SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.


Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

AP/Massoud Hossaini
Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.


Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menghadiri
Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.


Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Sergey V. Lavrov
Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.


Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Ayatollah Ali Khamenei. AP
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya


Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari atas kendaraan dalam kunjungannya ke Varamin, Iran (21/12). REUTERS/President.ir/Handout
Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.


Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

REUTERS/Suhaib Salem
Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".


Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.


Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.


Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Gmail
Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.