Serangan berlangsung Ahad waktu setempat di sebelah selatan Provinsi Abyan. "Serangan berhasil membunuh dua elemen penting al-Qaida yang sedang merencanakan operasi teroris terhadap instalasi vital di Yaman," jelas seorang pejabat. Namun demikian, sejumlah warga setempat mengatakan kepada kantor berita Reuters, sebanyak 20 penduduk sipil tewas dalam serangan Ahad tersebut.
Pemerintah Yaman gencar melancarkan operasi terhadap kawasan-kawasan yang diduga dikuasai kelompok simpatisan al-Qaida setelah kelompok ini mengaku bertanggung jawab atas percobaan serangan terhadap maskapai penerbangan Amerika Serikat 25 Desember tahun lalu.
Baca Juga:
Awal bulan ini, petugas keamanan telah menahan 11 orang di ibu kota Yaman, Sanaa, sehubungan dengan rencana serangannya demi al-Qaidah. Para pejuang al-Qaidah, sebelumnya, menetapkan kedutaan-kedutaan Barat di kota menjadi target serangan.
Pada 17 Februari, aparat keamanan menahan tiga orang anggota al-Qaidah di Provinsi Marib, sebelah timur ibu kota. Sedangkan pada 16 Januari, pihak berwenang mengumumkan telah menahan tiga lainnya yang terkait dengan pejuang-pejuang al-Qaidah.
Sehari sebelumnya, menurut keterangan pejabat, sebuah serangan udara menewaskan enam pemimpin a-Qaidah termasuk komandan tertinggi kelompok ini, Qassem al-Rimi. Sementara dua hari lalu, seorang pejabat mengatakan pasukan keamanan membunuh Abdullah Mehdar seorang pemimpin al-Qaidah di Provinsi Shabwa.
AL JAZEERA | CHOIRUL