Seperti diberitakan Ahad (14/3), informasi keberadaan Thaksin diketahui dari situs jejaring sosial Twitter miliknya. Sebelumnya Thaksin dilaporkan berada di propinsi pariwisata Siem Reap, Kamboja, negara tetangga Thailand, saat berlangsungnya protes anti pemerintah oleh pendukungnya hari ini. Namun berita itu dibantah oleh bekas perdana menteri yang terguling dari jabatannya pada 2006 itu.
“Ada berita yang menyebutkan saya berada di Siem Reap setelah diusir dari Dubai. Itu tidak benar,” tulis Thaksin dalam alamat Twitternya.
Menurut asisten untuk menteri luar negeri Thailand Panich Vikitsreth, Thaksin diusir dari Dubai oleh pemerintah Uni Emirat Arab. Masih kata Panich, informasi itu diperoleh dari pejabat tinggi Uni Emirat Arab bahwa Thaksin meninggalkan negara Teluk itu setelah pemerintah memintanya berhenti menggunakan Dubai sebagai markas aktivitas politiknya. Oleh pemerintah Uni Emirat, Thaksin dianggap telah melanggar ijin tinggal di negara itu.
Kedua putrinya Pinthongta dan Paethongtarn menetap di Berlin setelah meninggalkan Thailand Rabu lalu. Adapun bekas istrinya Potjaman na Pombejra bersama ank laki-lakinya Panthongtae juga telah meninggalkan Thailand.
BANGKOK POST | SUNARIAH