Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung Thaksin Kepung Bangkok

image-gnews
Sejumlah demonstran berunjukrasa menentang pemerintahan perdana menteri Abhisit Vejjajivadi Bangkok (8/4). Foto: AP/David Longstreath
Sejumlah demonstran berunjukrasa menentang pemerintahan perdana menteri Abhisit Vejjajivadi Bangkok (8/4). Foto: AP/David Longstreath
Iklan
TEMPO Interaktif, Bangkok - Ratusan ribu pendukung bekas Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra akan memenuhi jalan-jalan di Bangkok hari ini. Kemarin ribuan pendukung Thaksin dari provinsi miskin di bagian utara dan timur laut Thailand sudah bergerak menuju Bangkok.

Para demonstran berbaju merah yang menamakan diri Front Demokrasi Bersatu Menentang Kediktatoran (UDD) itu menggunakan truk, bus, dan sepeda motor, bahkan ada yang berjalan kaki. Mereka berkumpul di Jembatan Fa Phan di ibu kota. ”Kami akan mengajak sebanyak mungkin orang di lokasi pertemuan sebelum menuju Bangkok,” tutur pemimpin Front Demokrasi di Ayuthaya, Mayura Sewatsai. ”Kami akan menuju pos-pos pemeriksaan kapan pun dan di mana pun.”

Mayura mengaku tak cemas, karena unjuk rasa ini akan berjalan damai. Mereka telah melalui pos pemeriksaan di Tha Muan, Tha Ruea, dan pos polisi Lukkae di Maka. ”Sekitar 600-700 ribu orang berkaus merah sedang mengarah menuju Bangkok,” ujar Woravat Auapinyakul, anggota parlemen dari partai pro-Thaksin, Partai Puea Thai, mengklaim.

Demonstran yang mengalir sejak Jumat lalu itu membuat lalu lintas di jalan-jalan macet, toko-toko ditutup, dan seluruh kegiatan di pusat kota terhenti. Pertandingan sepak bola Liga Primer Thailand dibatalkan, dan ujian-ujian di sejumlah kampus dimajukan.

Pemimpin Front Demokrasi, Natthawut Saikua, mengatakan demo besar-besaran hari ini dilakukan untuk mendesak Perdana Menteri Abhisit mengundurkan diri dan membubarkan parlemen sebelum Senin. Jika Abhisit tak mundur, Saikua mengancam, “Bangkok akan lumpuh oleh massa kaus merah.”

Ia juga mendesak pemerintah menggelar pemilu. Mereka menuduh pemerintah Abhisit tidak sah karena tak dipilih melalui pemilu, melainkan oleh dukungan militer Thailand di balik aksi massa pada awal tahun lalu.

”Kami ingin demokrasi dan keadilan ditegakkan,” ujar Nisarat Laokonkarm, guru sekolah di Nan, yang mengaku berhenti menjadi guru demi bergabung dengan UDD. ”Kami ingin parlemen dibubarkan dan kekuasaan dikembalikan kepada rakyat.” Aksi ini merupakan buntut keputusan Mahkamah Agung yang mengizinkan pengadilan menyita seluruh aset Thaksin di Thailand.

Pemerintah Thailand menerjunkan 40 ribu polisi dan tentara. Pasukan bersenjata telah mengamankan bank-bank dan kantor-kantor pemerintah dari kemungkinan sabotase dan serangan bom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva mengatakan, situasi di Bangkok terkendali. “Terima kasih kepada semua pihak yang ikut menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya. “Saya mengizinkan aksi demonstrasi selama berlangsung dengan damai.”

Abhisit mengatakan, pemerintah akan memantau situasi mutakhir. ”Saya harap rakyat tetap tenang, tidak panik, dan jangan mudah terpancing oleh pelbagai rumor yang berkembang,” tuturnya.

Thailand didera kemelut politik sejak tersingkirnya Thaksin lewat kudeta militer pada 2006. Pengadilan memutuskan menyita harta Thaksin, yang didakwa korupsi dan memperkaya diri semasa menjabat. Thaksin berulang kali membantah dengan mengatakan telah melaporkan harta kekayaannya sebelum memangku jabatan perdana menteri.

BANGKOK POST | THE NATION | REUTERS | ANDREE PRIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

50 hari lalu

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

Yingluck Shinawatra dibebaskan dari dakwaan pada kasus yang terjadi saat dia menjabat sebagai perdana menteri pada 2013.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra meninggalkan rumah sakit polisi setelah diberikan pembebasan bersyarat, di Bangkok, Thailand, 18 Februari 2024. Thai News Pix/Tananchai Kaewsowattana via REUTERS
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.


Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunnya setelah tiba di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Setelah buron selama 17 tahun, Thaksin Shinawatra kembali ke kampung halamannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Minggu, 18 Februari 2024, resmi menghidup udara bebas


Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. REUTERS
Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

Miliarder Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra, dibebaskan, menikmati kebebasan setelah hampir 16 tahun lalu lari untuk menghindari penjara.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, memberi isyarat di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

18 September 2023

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunnya setelah tiba di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Setelah buron selama 17 tahun, Thaksin Shinawatra kembali ke kampung halamannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

Raja Maha Vajiralongkorn meringankan hukuman delapan tahun menjadi satu tahun, namun Thaksin bisa dibebaskan lebih cepat.


Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

2 September 2023

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, memberi isyarat di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

Raja Thailand meringankan hukuman delapan tahun penjara mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra menjadi satu tahun.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

30 Agustus 2023

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunnya setelah tiba di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Setelah buron selama 17 tahun, Thaksin Shinawatra kembali ke kampung halamannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra sedang mempersiapkan dokumentasi untuk merancang permintaan pengampunan kerajaan.


PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

24 Agustus 2023

Perdana Menteri baru Thailand Srettha Thavisin bertemu dengan mantan Perdana Menteri sementara Prayuth Chan-ocha di gedung pemerintah di Bangkok, Thailand 24 Agustus 2023. Government House/Handouts via REUTERS
PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.