TEMPO Interaktif, Islamabad - Serangan bom bunuh diri terus mengoyak Pakistan. Seorang penyerang bom bunuh diri, Sabtu (13/3), menyerang sebuah pos pemeriksaan keamanan di Pakistan barat laut, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 26 lainnya.
"Penyerang -yang berada di kendaraan tiga roda- meledakkan bom di Saidu Sharif, Distrik Swat," kata pejabat kepolisian Qazi Farooq.
Juru Bicara Angkatan Darat Mayor Jenderal Mushtaq Khan mengatakan, seorang prajurit, seorang polisi, dan lima warga sipil tewas dalam serangan itu.
Khan menjelaskan pos pemeriksaan itu bersama-sama dijaga oleh tentara dan polisi. "Ledakan juga merusak beberapa kendaraan, dan korban dibawa ke rumah sakit terdekat, katanya.
Tidak seorang pun mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun kecurigaan jatuh pada kelompok militan yang telah meningkatkan serangan terhadap polisi dan pasukan keamanan dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan itu terjadi sehari setelah dua pembom bunuh diri menewaskan 43 orang di timur Kota Lahore.
Jumat, bom juga melukai sekitar 100 orang dan menimbulkan kekhawatiran munculnya gelombang serangan baru oleh militan Islam.Militer Pakistan melancarkan serangan besar di Swat awal tahun lalu setelah kesepakatan damai dengan Taliban setempat gagal. Militer mengambil kembali Swat di pertengahan 2009, tapi kekerasan sporadis berlanjut di negara itu hingga kini.
ASSOCIATED PRESS l BASUKI RAHMAT