Insiden sembilan tahun yang lalu itu menyebabkan dua menara kembar World Trade Center runtuh. Hampir 3.000 orang terbunuh. Serangan pada hari yang sama juga menghantam gedung Departemen Pertahanan (Pentagon).
Mereka yang akan mendapat kompensasi adalah pekerja konstruksi, polisi, dan relawan lainnya. Menurut salah satu anggota tim kuasa hukum mereka, Marc Bern, banyak dari kliennya menderita asma, kanker darah, dan penyakit pernapasan lainnya.
Bern mengaku amat senang dengan adanya kesepakatan itu. “Para lelaki dan perempuan yang terlibat dalam pekerjaan tersebut telah menunggu lama untuk kompensasi itu,” katanya kepada stasiun televisi CNN. Ia mengungkapkan, tiap orang bisa memperoleh dari ribuan dolar hingga US$ 2 juta.
Wali Kota New York Michael Bloomberg menilai, besarnya kompensasi itu adil dan beralasan. Pemerintah kota memang telah menyediakan perawatan gratis bagi para relawan dan petugas penyelamat yang membantu pembersihan serta penyelamatan korban. “Kami akan terus merawat dan memantau (kondisi kesehatan mereka),” kata seorang juru bicara Bloomberg.
AP | CNN | Faisal Assegaf