Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tembakan Masih Terdengar di Lokasi Bentrokan Nigeria

image-gnews
Penguburan masal korban tewas bentrok antara para pengembala di Dogo Nahawa, Nigeria (8/3). Ratusan orang tewas dalam kerusuhan tersebut. REUTERS/Akintunde Akinleye
Penguburan masal korban tewas bentrok antara para pengembala di Dogo Nahawa, Nigeria (8/3). Ratusan orang tewas dalam kerusuhan tersebut. REUTERS/Akintunde Akinleye
Iklan

TEMPO Interaktif, Jos - Suara letusan dari sejata otomatis diselingi jeritan terdengar lagi Selasa (9/3) malam di Nigeria tepatnya di kota tempat pembantaian dua hari lalu yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Ketegangan masih berlangsung meski sekarang telah diberlakukan jam malam di Jos, ibukota negara bagian Plateau. Ketika tembakan terdengar terus-menerus selama sekitar tiga menit yang berasal dari senapan otomatis, orang-orang berlarian menjerit-jerit sepanjang jalan.

Lebih dari 100 orang, kebanyakan perempuan dan anak, mencari perlindungan di sebuah hotel di mana wartawan dan komandan militer tinggal. Mereka meratap ketakutan ketika mereka mendengar suara tembakan datang satu per satu dari luar. Seorang pejabat kepolisian di Jos mengatakan penembakan terjadi karena orang-orang berkumpul di jalan setelah melihat truk yang mencurigakan di lingkungan mereka.

Petugas, yang meminta namanya tak disebutkan karena tidak berwenang membahas penembakan dengan wartawan mengatakan, tentara melepaskan tembakan untuk menakut-nakuti.

Namun, kelompok hak asasi manusia mengatakan pembunuhan tetap terjadi di Nigeria, terutama dalam situasi kerusuhan sipil.

Sebelumnya hari Selasa, pemerintah Amerika dan aktivis hak asasi manusia menyerukan Nigeria untuk menyelidiki dan mengadili mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan hari Minggu lalu.

Pejabat presiden Goodluck Jonathan telah berjanji bahwa pertempuran akan berhenti. Human Rights Watch mendesak Jonathan untuk memberikan perlindungan bagi desa-desa di sekitar Jos, Nigeria, kota yang menjadi pusat kekerasan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah pembantaian Januari lalu, desa seharusnya dilindungi dengan baik," kata Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Navi Pillay. "Jelas, upaya sebelumnya untuk mengatasi penyebab kekerasan belum memadai."

Mereka yang selamat dari serangan Minggu di tiga desa Kristen mengatakan sebagian besar pasukan keamanan tidak pernah memberi mereka penjagaan.

Peneliti Human Rights Watch Corinne Dufka mengatakan pihak berwenang harus melindungi masyarakat, membawa para pelaku ke pengadilan dan mengatasi akar penyebab kekerasan.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Abuja, ibukota Nigeria, meminta pemerintah federal Nigeria untuk mencari keadilan "di bawah aturan hukum dan secara transparan," kata kedutaan.

Saat malam tiba, polisi dan tentara mulai berkumpul di dua lingkungan di Jos. Jonathan mengatakan pasukan keamanan akan menutup perbatasan Plateau untuk menghentikan senjata dan pejuang dari infiltrasi. Tetapi orang-orang bisa melewati pos pemeriksaan tanpa digeledah. Beberapa pos malah kosong, sementara polisi dan tentara di mobil yang lain hanya menonton lewat tanpa menghentikan mereka.

AP | HAYATI MAULANA NUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Seorang pedagang kurma menunggui kedatangan pembeli di pasar dekat kawasan Utaiqah, Riyadh, Arab Saudi, 26 Juni 2014. REUTERS/Faisal Al Nasser
Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.


Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Wakil Presiden Nigeria, Yemi Osinbajo menyambut 21 gadis Chibok yang telah dibebaskan Boko Haram, di Abuja, Nigeria, 13 Oktober 2016. Pemerintah Nigeria sepakat menukar para gadis itu dengan empat tahanan Boko Haram di Banki. AP Photo
Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.


Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Sebanyak 21 gadis Chibok usai dibebaskan Boko Haram, di Abuja, Nigeria, 13 Oktober 2016. Pada April 2014, Boko Haram telah menculik lebih dari 270 perempuan di asrama sekolah wilayah utara negara. AP Photo
Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.


Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Sebanyak 21 gadis Chibok usai dibebaskan Boko Haram, di Abuja, Nigeria, 13 Oktober 2016. Pada April 2014, Boko Haram telah menculik lebih dari 270 perempuan di asrama sekolah wilayah utara negara. AP Photo
Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.


Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Ilustrasi. modernguidetohealth.com
Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.


Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Mrs Onyinye Obiora-Okoye sebagai pemenang pertama Mrs Accolade 2016 -2017. Ratu yang baru dinobatkan, seorang ibu dari tiga orang anak yang menikah dengan Pastor David Obiora Okoye.  Foto: vanguardngr.com
Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.


Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Sejumlah wanita bersama anak-anak melihat sisa-sisa reruntuhan rumah yang dibakar oleh Boko Haram di desa Dalori, Maiduguri, Nigeria, 31 Januari 2016. Kekerasan yang dilakukan Boko Haram telah merenggut ribuan nyawa dan menyebabkan lebih dari dua juta orang mengungsi selama enam tahun terakhir. AP Photo/Jossy Ola
Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.


Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mohammed Bello Abubakar, seorang pria yang memiliki 130 istri dan 230 anak, meninggal dunia di umur 93 tahun. dailymail.co.uk
Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.


Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Seorang perempuan bersama anak-anaknya yang berhasil diselamatkan oleh tentara Nigeria dari militan Boko Haram saat berada di kamp pengungsian di Yola, Nigeria, 3 Mei 2015. REUTERS/Afolabi Sotunde
Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri


Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Muhammodu Buhari, Presiden terpili Nigeria. REUTERS/Akintunde Akinleye
Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.