TEMPO Interaktif, Hanoi - Seorang pengacara hak asasi manusia Vietnam dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukuman tiga tahun penjara karena menyebarkan propaganda melawan negara.
Le Thi Cong Nhan telah dibebaskan dari Penjara Nomor 5 di provinsi utara Thanh Hoa, Sabtu, dan dikawal oleh polisi ke rumahnya di Hanoi. Sipir Luong Van Tuyen, Senin, mengatakan Nhan, 30 tahun, masih harus menjalani tahanan rumah selaam tiga tahun.
Pada Mei 2007, Nhan dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan di Hanoi karena melanggar Undang-undang Pidana pasal 88 di Vietnam, yang melarang menyebarkan luaskan propaganda melawan negara.
Sebuah pengadilan banding memutuskan penjara dikurangi dari empat menjadi tiga tahun pada November 2007.
Seorang rekan pengacara yang didakwa bersama dengan Nhan, Nguyen Van Dai, dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Hukumannya telah dikurang satu tahun. Dia mengharapkan dapat segera dibebaskan tidak sampai setahun lagi.
Keduanya dituduh menggunakan internet untuk menyebarkan propaganda di Vietnam, padahal Partai Komunis yang berkuasa tidak mentolerir perbedaan pendapat. Keduanya juga memberikan wawancara kepada kantor berita asing.
Kelompok hak asasi manusia internasional dan barat sering mengkritik pemerintah Vietnam yang dinilai buruk catatan hak asasi manusianya. Selama empat bulan, Vietnam telah memenjarakan 16 aktivis pro-demokrasi.
Di antara mereka adalah pengacara Le Cong Dinh, yang mewakili Nhan dan membuat pembelaan habis-habisan selama persidangan. Pihak berwenang memenjarakan Dinh ke penjara pada Januari setelah memvonis dia dari tuduhan subversi tidak terkait dengan kasus Nhan.
AP l BASUKI RAHMAT