TEMPO Interaktif, Washington - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di pintu masuk kereta bawah tanah di kompleks Pentagon Kamis malam waktu setempat. Tembakan itu melukai dua petugas polisi Pentagon.
Menurut Chris Awam, jurubicara Pentagon Force Protection Agency, laki-laki bersenjata itu juga terluka mendapat tembakan balasan. Pihak berwenang mengatakan ketiganya saat ini dibawa ke rumah sakit. Tidak ada yang luka-luka yang mengancam jiwa, kata Awam.
Semua pintu masuk ke gedung bersisi lima markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Virginia, tepat di seberang Sungai Potomac dari Washington, ditutup tak lama setelah kejadian.
Metro dikunci sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata polisi Pentagon dalam pesan di atas gedung interkom.
Awam mengatakan, tersangka berjalan ke pintu masuk kereta bawah tanah pukul 6:40 pm waktu setempat dan kemudian melepaskan tembakan. Dia memukul dua petugas kemudian dibalas.
Kejadian ini dikabarkan mendorong pihak berwenang untuk menutup kompleks militer itu. Dua orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit George Washington, menurut stasiun televisi lokal WUSA.
AP| SKYNEWS| NUR HARYANTO