TEMPO Interaktif, Santiago - Presiden Cile Michelle Bachelet mengatakan negaranya butuh waktu tiga sampai empat tahun untuk kembali pulih akibat gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter yang menewaskan sekitar 800 orang.
"Ada daerah-daerah pedesaan di mana segala sesuatu telah hancur ke tanah... infrastruktur telah hancur," kata Bachelet dalam siaran radio Cile, Kamis waktu setempat.
Dia mengatakan perlu bantuan internasional dan pemerintahan berikutnya diberi mandat yang besar untuk membangun kembali Cile.
Presiden terpilih Cile, Sebastian Pinera, akan mengambil alih pemerintahan pekan depan.
"Cile memiliki sumber daya untuk melakukan sejumlah perbaikan dan pembangunan, tetapi kita harus meminta kredit dari Bank Dunia dan entitas lain," kata Bachelet.
Pinera mengatakan pemerintahannya akan melakukan rekonstruksi melalui empat tahap. Yaitu mengatasi kebutuhan darurat warganya, mencari orang-orang yang masih hilang, memberikan bantuan kepada yang sakit dan terluka secara cepat dan tepat, dan memulihkan hukum serta ketertiban sehingga masyarakat dapat kembali ke perdamaian.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon dijadwalkan mengunjungi Cile pada Jumat untuk menilai besarnya kerusakan dan bertemu dengan Bachelet dan Pinera.
BBC.UK l BASUKI RAHMAT