TEMPO Interaktif, Taipei - Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter yang mengguncang selatan Taiwan, Kamis (4/3), menyebabkan kerusakan dan mengganggu komunikasi. Kantor berita lokal melaporkan beberapa orang terluka.
Gempa ini berpusat di Kaohsiung pada kedalaman 3,1 mil (lima kilometer). Kaohsiung adalah kita berjarak sekitar 249 mil (400 kilometer) selatan ibukota Taipei. Tidak ada peringatan tsunami dikeluarkan.
Kuo Kai-wen, direktur Pusat Biro Pusat Cuaca Seismologi mengatakan, gempa Taiwan secara geologis tidak berkaitan dengan gempa bumi yang melanda Cile akhir pekan lalu, yang menewaskan lebih dari 800 orang.
Di daerah selatan Taiwan tepatnya di kota Tainan, terjadi kebakaran sebuah pabrik tekstil tak lama setelah gempa terjadi. Asap tebal mengepul. Setidaknya satu kereta di selatan Taiwan bergeser dan nyaris lepas dari rel, dan pelayanan dihentikan di seluruh wilayah. Layanan kereta bawah tanah di kota Kaohsiung juga terganggu.
Listrik padam juga terjadi di Taipei dan setidaknya satu wilayah di selatan. Layanan telepon di beberapa bagian di Taiwan juga terganggu. Bangunan bergoyang di ibukota ketika gempa melanda.
Episentrum gempa berada di dekat kota Jiashian, di daerah yang juga dilanda topan dahsyat Agustus lalu. Seorang pejabat daerah Kaohsiung mengatakan beberapa rumah di kota runtuh akibat gempa.
Kementerian Pertahanan mengatakan pasukan itu dikirim ke Jiashian untuk melaporkan kerusakan.
Jaringan televisi CTI melaporkan satu orang terluka karena tertimpa puing-puing di Kaohsiung. Satu wanita dirawat di rumah sakit setelah sebuah tembok ambruk di selatan kota Chiayi. Selain itu, di Chiayi juga satu orang terluka akibat pohon tumbang, seperti dilaporkan kantor berita pemerintah Central News Agency.
Juru bicara Presiden Taiwan Ma Ying-jeou mengatakan pihak berwenang telah diperintahkan untuk memantau situasi gempa dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kerusakan.
Gempa bumi sering mengguncang Taiwan tetapi tidak begitu kuat dan tidak menyebabkan kerusakan.
Namun, gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter di pusat Taiwan pada tahun 1999 menewaskan lebih dari 2.300 orang. Pada 2006, sebuah gempa berkekuatan 6,7 skala Richter di selatan Kaohsiung yang menyebabkan kabel bawah laut terputus, mengganggu jaringan telepon dan layanan internet jutaan orang di Asia.
AP | HAYATI MAULANA NUR