Seperti dua temannya yang lebih dulu mundur, Mohsin mengatakan meninggalkan PKR karena ingin menjadi anggota parlemen independen.
Kendati demikian, mundurnya tiga orang itu menimbulkan spekulasi bahwa oposisi akan jatuh dan akan memberikan kemenangan bagi kelompok koalisi pemerintah.
Baca Juga:
Gelombang pengunduran diri besar-besaran anggota parlemen dari PKR berlangsung setelah pemimpin mereka mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghadapi persidangan kasus sodomi.
Kepada reporter, Mohsin mengaku tidak punya masalah secara personal dengan Anwar. Namun dia, lanjutnya, kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan partai karena sikap partainya yang diam terhadap kontroversi baru-baru ini tentang larangan penggunaan kata “Allah” oleh masyarakat non Muslim.
“Saya masih tidak bisa mentoleransi dan bersikap diam...demi nama Allah saya disini mengumumkan keputusan saya untuk berhenti dari partai,” ujar Mohsin. Dia menambahkan, berhenti bukan karena didekati oleh partai lain.
Baca Juga:
Adapun dua anggota parlemen oposisi yang mundur lebih dulu yakni Tan Tee Beng, anggota parlemen dari Penang. Tan Tee Beng mundur Selasa lalu karena berseteru dengan kolega partai lokal. Sedangkan satunya lagi Zahrain Hashim, anggota parlemen dari Penang juga. Zahrain mengundurkan diri dari PKR tiga pekan lalu.
TODAY ONLINE | SUNARIAH