Seperti dilaporkan Rabu (3/3), Deepak yang merupakan pemimpin bagian komisi militer dan dikenal dekat dengan pemimpin senior Kishenji, ditangkap Selasa kemarin.
Selama ini Deepak diyakini menjadi dalang serangan 15 Februari di distrik Midnapore, negara bagian Bengal Barat. Dalam serangan itu, 20 pemberontak menyerang markas polisi menggunakan senjata dan ranjau darat hingga menyebabkan 25 orang tewas. Polisi saat itu menyebut serangan tersebut sebagai yang terburuk yang dilakukan Maoist di Bengal Barat.
Menurut Maoist serangan itu dilakukan sebagai respon terhadap serangan offensif besar-besaran yang dilakukan pemerintah terhadap kelompoknya. Adapun pemerintah menggelar serangan offensif karena menganggap para pemberontak sebagai ancaman keamanan terbesar dari dalam negeri.
Pemerintah India memperkirakan jumlah pemberontak mencapai 10 ribu hingga 20 ribu dan umumnya aktif di negara bagian Jharkhand dan Bengal Barat.
AFP | SUNARIAH