TEMPO Interaktif, Santiago - Tambahan bala bantuan tentara segera bergabung dengan pasukan kepolisian dan militer lainnya yang sudah berada di Provinsi Bio Bio dan Maule, sehingga total pasukan mencapai 7.000 personel.
Ribuan tentara Cile telah menuju daerah gempa yang menghancurkan negara tersebut menyusul laporan banyaknya korban warga sipil yang putus asa dan maraknya penjarahan serta pembakaran.
Presiden Cile Michelle Bachelet mengatakan, total 7.000 pasukan akan segera berada di tempat di daerah-daerah sekitar Concepcion, kota paling dekat dengan pusat gempa. "Tentara telah dipanggil untuk membantu kepolisian menangani para penjarah," katanya.
Di berbagai penjuru kota terlihat troli-troli belanja penuh dengan makanan, sementara yang lain dibuat berisi TV plasma dan peralatan listrik lainnya.
Berdasarkan laporan, warga kota bentrok dengan polisi saat mereka mengepung toko-toko dan supermarket untuk mencari makanan.
Khusus untuk wilayah Concepcion masih tetap diberlakukan jam malam. Pemerintah telah memperpanjang jam malam di kota tersebut hingga tengah hari pada Selasa.
"Sekitar 160 orang ditangkap karena terlibat penjarahan dan melanggar jam malam," kata kepolisian.
Selain untuk mengatasi penjarahan dan bentrokan, penambahan pasukan militer juga untuk membantu mendirikan sebuah jembatan antara Santiago dan Concepcion, guna menyalurkan 100 ton bantuan pangan untuk persediaan logistik beberapa waktu ke depan.
Hingga saat ini berdasarkan laporan resmi sedikitnya 723 orang tewas dalam gempa bumi berkekuatan 8.8 Skala Ricther di negara itu.
BBC.UK/ Basuki Rahmat N