Kairo – Seorang blogger, Ahmed Mustafa, ditahan polisi Mesir karena menulis artikel yang mengkritik militer yang menghadapi pengadilan militer dalam blognya.
Seperti dilaporkan Selasa (2/3), Mustafa, mahasiswa 20 tahun, dianggap mempublikasikan informasi palsu tentang institusi militer.
Kelompok Hak Asasi Manusia yang berpusat di Kairo, Arab Network for Human Rights Informastion (ANHRI) mengaku shock dengan penahanan tersebut.
“Kejadian ini memperlihatkan pemerintah Mesir telah memutuskan perang melawan blogger,” kata ANHRI dalam sebuah pernyataan. Menurut ANHRI yang mengikuti kasus Mustafa, pengacara Mustafa tidak diberikan akses ke dokumen investigasi.
AFP | SUNARIAH