TEMPO Interaktif, Santiago - Gempa dengan kekuatan 8,8 magnitud yang melanda Cile tengah-selatan, Sabtu dini hari waktu setempat telah menewaskan sedikitnya 47 orang, dan meruntuhkan berbagai bangunan dan memicu tsunami.
Presiden Michelle Bachelet mengatakan 47 orang tewas dan kemungkinan lebih itu mungkin. Telepon dan kabel listrik putus, membuat penilaian kerusakan sulit dan jalanan masih belum terang karena matahari belum terbit.
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa terjadi 90 kilometer timur laut dari kota Concepcion pada kedalaman 35 kilometer pada pukul 3.34 subuh atau sekitar pukul 2.34 siang waktu Indonesia barat.
Stasiun televisi lokal mengatakan ada kerusakan pada bangunan-bangunan bersejarah di pusat kota Santiago, yang terletak sekitar 320 kilometer sebelah utara pusat gempa, dan sebuah jembatan jalan raya ambruk di dekat ibukota.
Orang-orang mengalir ke jalan-jalan ibu kota, saling berpelukan dan menangis. Ada pemadaman di sebagian Santiago dan komunikasi masih putus di daerah paling dekat dengan pusat gempa.
Bachelet mengharapkan rakyat untuk tetap tenang. "Dengan gempa sebesar ini kita pasti tidak dapat mengesampingkan kemungkinan lebih banyak kematian dan luka-luka," katanya.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan gempa di Cile menghasilkan gelombang tsunami yang mungkin telah merusak di sepanjang pantai di dekat pusat gempa "dan bisa juga menjadi ancaman bagi penduduk yang jauh dari pantai." Peringatan tsunami dikeluarkan untuk Cile dan Peru, dan juga waspada tsunami di Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Antartika.
Pada tahun 1960, Cile dilanda oleh gempa bumi terbesar di dunia sejak pencatatan 1900. Saat itu gempa berkekuatan 9,5 Magnitud di selatan-kota pusat Valdivia, dan menewaskan 1.655 orang dan mengirimkan tsunami ke Pulau Paskah 3.700 kilometer dari daerah pesisir Pasifik Cile dan berlanjut mencapai Hawaii, Jepang dan Filipina.
Menurut sensus tahun 2002, Concepcion adalah salah satu kota terbesar di Cile dengan populasi sekitar 670 ribu. Cile daerah penghasil utama tembaga dan sebagian terbesar tambang tembaga di dunia berada di ujung utara negara itu dekat perbatasan dengan Peru, tetapi juga ada deposit tembaga dekat Santiago. Cile menghasilkan sekitar 34 persen dari pasokan dunia dari tembaga, yang digunakan dalam elektronik, mobil dan lemari pendingin.
REUTERS| NUR HARYANTO