TEMPO Interaktif, Santiago - Radio lokal mengatakan 17 orang tewas dan Presiden Michelle Bachelet menegaskan enam orang tewas. Telepon dan kabel listrik putus, membuat penilaian kerusakan sulit dilakukan. Keadaan juga masih gelap karena kejadian pada pukul 3.34 pagi waktu setempat.
"Tak pernah dalam hidupku aku mengalami gempa seperti ini, ini seperti kiamat," kata seorang pria kepada televisi lokal dari kota Temuco, di mana banyak bangunan yang rusak akibat gempa dan penduduk dipaksa untuk mengevakuasi.
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa terjadi 90 kilometer timur laut dari kota Concepcion pada kedalaman 35 kilometer pada pukul 3:34 subuh atau sekitar pukul 2.34 siang waktu Indonesia.
Stasiun televisi lokal mengatakan ada kerusakan pada bangunan-bangunan bersejarah di pusat kota Santiago, yang terletak sekitar 320 kilometer sebelah utara pusat gempa, dan sebuah jembatan jalan raya ambruk di dekat ibukota.
Orang-orang mengalir ke jalan-jalan ibu kota, saling berpelukan dan menangis. Ada pemadaman di sebagian Santiago dan komunikasi masih putus di daerah paling dekat dengan pusat gempa.
Bachelet mengharapkan rakyat untuk tetap tenang. "Dengan gempa sebesar ini kita pasti tidak dapat mengesampingkan kemungkinan lebih banyak kematian dan luka-luka," katanya.
REUTERS| NUR HARYANTO