TEMPO Interaktif, Bamako – Setidaknya ada lima belas orang mati karena terinjak-injak di sebuah masjid di Gurun Mali Kota Timbuktu. Insiden terjadi pada Kamis malam, saat digelar malam festival untuk memperingati Maalud Nabi Muhammad SAW.
"Setiap tahun untuk acara Maulud orang-orang datang ke masjid agung, tapi tahun ini terhalang oleh pembangunan beberapa jalan," kata Imam Abdramane ben Effayouti. "Orang-orang masuk melalui gang-gang sempit, hingga berdesak-desakan, dan tragedi terjadi."
Polisi mengatakan ada 15 orang tewas, termasuk dua anak kecil, dalam insiden di masjid Djingareyber. Masjid ini salah satu bangunan terkenal di Timbuktu. Selain korban tewas, ada 41 orang luka-luka.
REUTERS| NUR HARYANTO