TEMPO Interaktif, Dhaka - Kebakaran di pabrik sweater di dekat ibu kota Bangladesh semalam, telah menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai puluhan lainnya.
Kepala Kepolisian distrik Abdur Rasyid Mohammad mengatakan, semua korban kebakaran pada Kamis malam, termasuk 14 perempuan meninggal karena sesak napas ketika sedang dirawat di rumah sakit atau dalam perjalanan. Mereka berhasil ditarik dari Pabrik Garib & Sweater di Gazipur, sekitar 30 kilometer utara ibu kota.
Api baru bisa dikenadalikan pada Jum'at pagi. Pencarian korban yang diperkirakan masih ada di dalam reruntuhan pabrik dibatalkan.
Bangladesh memiliki sekitar 4.000 pabrik tekstil, dan banyak dari mereka yang tidak aman. Sektor ini telah mempekerjakan 2 juta pekerja tekstil, yang sebagian besar perempuan.
Industri tekstil India setiap tahun memperoleh US$ 10 miliar atau sekitar 93,4 Triliun dari ekspor, yang biasanya dikirim terutama ke Amerika Serikat dan Eropa.
AP| NUR HARYANTO